Lembu adalah sebuah gunung yang berada di Purwakarta, tepatnya di pinggir Waduk Jatiluhur. Ini adalah petualangan tentang keindahan, tentang alam yang selalu memberikan kenangan tersendiri. Mendaki gunung tidak selalu tentang menggapai puncak - puncak tertinggi, tapi bagaimana kita menikmati alam dari dekat.
Kita adalah para penikmat alam yang akan selalu menjelajahi keindahan alam Indonesia. Penikmat yang selalu mencintai alam, penikmat yang akan melestarikan keindahan alam Indonesia dengan selalu menjaga kebersihannya. Pagi itu pukul 10:00, setelah melakukan pendaftaran di pos registrasi kami memulai perjalanan ini. Perjalanan yang akan kami tempuh dengan waktu 3 jam, waktu yang kami anggap tidak begitu lama untuk sekelas trekking dan hiking.
Dengan arahan dari pengelola gunung Lembu pada saat kami melakukan pendaftaran, berbekal sebuah peta yang kami dapat, kami melakukan perjalanan ini dengan santai. Dengan mengutamakan kenyamanan, tanpa mengejar target waktu untuk mencapai tempat tujuan. Trek yang kami lalui tidak begitu sulit, jalan setapak datar tidak begitu terjal. Awal - awal trek kita akan disejukan dengan rimbunya pohon bambu, udara begitu sejuk disini. Kami sempatkan istirahat sejenak, bukan karena lelah, tapi karna udara yang begitu memanjakan kita. Kicauan burung saling bersahutan, mengalunkan melodi tentang alam. Satu jam kemudian kam sampai di Camp Ceria, sebuah tempat datar yang cukup luas. Ada beberapa saung disini, saung yang dibangun untuk para pengunjung yang akan menikmati pemandangan sekitar gunung Lembu. Ada juga mushola dan tempat wudhu dengan air yang mengalir melalui pancuran yang terbuat dari bambu. Disini kami menikmati pemandangan waduk jatiluhur yang terbentang luas, memanjang dikelilingi oleh bukit - bukit. Tampak juga Gunung Parang menjulang tinggi, gunung batu andesit tertinggi di asia tenggara.
View dari camp Ceria
Selepas menunaikan Sholat Dzuhur kami beranjak melanjutkan perjalanan. Trek mulai menanjak dari sebelumnya, dengan kondisi tanah yang licin terkadang membuat salah satu dari team kami terpeleset. Tapi itu tidak menyurutkan semangat kami untuk mencapai puncak tertinggi gunung Lembu, sebenarnya bukanlah puncak yang menjadi target dari pendakian ini tapi pesona keindahan yang dapat dinikmati dari ketinggian gunung Lembu. Rimbunan pohon semakin menyejukan udara dalam perjalanan ini, angin berhembus bersemilir. Tidak terasa kami sampai juga di pos dimana kita akan mendirikan tenda, dua jam waktu yang kami habiskan selama perjalanan menuju tujuan kami dari pos camp ceria.
Mungkin disinilah tempt tertinggi dari gunung Lembu, karena tidak ada tanda pasti bahwa disini adalah puncak tertinggi. Ini hanya menurut kami saja, karena setelah dari tempat kami jadikan tempat camp ini, untuk menuju batu Lembu kita harus berjalan menurun sekitar 15 menit. Disini adalah tempat camp tertinggi yang ada pada gunung Lembu setelah camp ceria. Tempatnya tidak begitu luas dan dipenuhi pohon - pohon yang rindang, normalnya hanya bisa ditempati 2 - 3 tenda kapasitas 4 orang. Karena waktu yang masih agak siang menjelang sore, disini masih jarang orang dan lahan camp masih kosong. Secepatnya kami memilih tempat yang aman dan nyaman untuk mendirikan tenda.
Sambil istirahat, kami menikmati udara dengan view pesona alam dari gunung Lembu. Waduk Jatiluhur dengan airnya yang berkaca - kaca menyilaukan mata karena pantulan sinar matahari, deretan bukit yang mengelilingi danau, ratusan tambak, dan nampak dari kejauhan gunung Gede Pangrango yang diselimuti awan. Kami menyaksikan lukisan alam dari sebuah batu tak jauh dari tempat kami mendirikan tenda, sebuah batu yang cukup besar yang berada ditepian gunung.
Keindahan Panorama Waduk Jatiluhur
Menjelang senja, kami beranjak untuk menuju tempat favorit bagi para pengunjung gunung Lembu. Sebuah batu yang sangat besar, diujung gunung Lembu. Dari sini kita dapat melihat lebih dekat waduk jatiluhur, dari atas batu yang cukup luas dan rata. Kita juga dapat melihat gunung Parang lebih dekat dari sini, tampak jelas urat - urat gunung batu yang sangat kekar itu. Hari semakin senja, gradiasi langit yang berwarna warni semakin membuat keindahan alam yang sempurna. Lampu - lampu tambak mulai bersinar. Udara semakin sejuk.
Menjelang senja di Batu Lembu
Inilah keindahan senja yang sempurna, sebuah panorama alam yang menyuguhkan suasana yang mendamaikan. Satu - persatu bintang mulai bertebaran menghiasi langit yang mulai gelap. Burung - burung diatas danau yang berterbangan untuk kembali ke sarangnya. Siluet perbukitan yang perlahan mulai tertutup oleh gelap malam, Indah, sangat indah.
Dalam Kebersamaan
Campus C Adventure
Menikmati keindahan dari dekat
0 komentar:
Posting Komentar