RSS

Pendakian Gunung Papandayan Part II

Keterangan Umum
Nama Gunung Api : G. Papandayan
Nama Kawah : Kawah Mas, Kawah Nangklak, Kawah Manuk
Nama kawah lain di sekitar G. Papandayan : Tegal Alunalun dan Tegal Brungbung.
Lokasi
a. Administrasi : Kabupaten Garut, Jawa Barat
b. Posisi Geografi : 7019’00" LS dan 107044'00"BT
Ketinggian : a. 2665 dml
b. 1950 m di atas dataran kota Garut.
Kota Terdekat : Garut
Tipe Gunungapi : Strato tipe A
Pos Pengamatan : Terletak pada ketinggian 1050 m dml di kampung
Pusparendeng, Desa Pakuwon, Kec. Cisurupan.

Gunung Papandayan memiliki ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut. Gunung ini sangat terkenal di kalangan para pendaki, khususnya pendaki pemula. Selain terkenal dengan keindahan struktur alamnya, Gunung Papandayan ini juga memiliki kawah belerang yang masih aktif dan masih rimbunnya padang Edelweis yang luasnya mencapai puluhan area. Gunung Papandayan merupakan cagar alam yang didalamnya banyak terdapat keanekaragaman hayati dan obyek-obyek wisata yang indah.

Ini adalah perjalananku yang kedua di Gunung Papandayan ini. Awalnya gue cuma ngajak adek gue untuk lebih dekat denga alam, karena gue anggap gunung Papandayan adalah gunung yang cocok untuk pemula. Perjalanan dimulai pada hari jumat malam pukul 20.00 dari Bekasi tempat tinggal gue, dan kami langsung menuju terminal kampung Rambutan. Sesampainya disana gue temuin ada beberapa pendaki yang kebetulan setelah berkenalan kita mempunyai destinasi yang sama yaitu gunung Papandayan. Perjalanan dari Kp. Rambuta dimuali pukul 22.00 dan sampai di Garut sekitar pukul 03.00 pagi. Sesampainya diterminal kami langsung menuju Cisurupan tempat dimana biasanya para pendaki prepare dan bermalam menunggu mobil kap untuk menuju ke Camp David tempat untuk mendaftar dan memulai pendakian. Setalah pagi menjelang, jam 07.00 kami langsung menuju ke Camp Davids untuk melapor dan mendaftarkan diri dan kami langsung melanjutkan perjalanan menuju kaki Gunung Papandayan. Sesampainya di kaki gunung kamipun siap melakukan perjalanan ke puncak gunung dengan melewati kawah-kawah dari gunung tersebut yang sudah banyak dikenal di kalangan masyarakat. Gunung Papandayaan juga memiliki alun-alun yang luas di antaranya Pondok Salada dan Tegal Alur, yang dipenuhi dengan tumbuhan yang disebut sebagai bunga abadi yaitu edelweiss. Betapa indahnya pesona yang terpancar dari gunung yang masih aktif, Gunung Papandayan.

Gunung Papandayan ini bisa didatangi oleh masyarakat umum yang bukan pendaki gunung sekalipun, ini dimungkinkan dengan adanya jalan aspal yang membentang dari bawah kaki gunung hingga ke dekat kawah gunung, dan tidak jauh dari tempat pemberhentian, kita sudah bisa menikmati pesona indahnya kawah gunung tersebut yang dikenal dengan sebutan Kawah Mas.






































  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar